Rabu, 01 Juni 2022

DI PERSIMPANGAN PANCASILA

Di persimpangan, 
Pancasila menatap masa depan
Bulu sayapnya lusuh nyaris tercerabut
Namun ia tetap terbang di angkasa Nusantara

Intoleransi adalah penyakit kronis
Cakar pun tak dapat mencengkeramnya
Sebab ia bersembunyi dalam pikiran

Satu ketika Pancasila coba dicangkok ke alam pikiran
Pohonnya subur 
daunnya rimbun
Namun akarnya serabut, 
hingga mudah tumbang diterpa angin

Kebhinekaan sebagai anak kandung Pancasila
Tumbuh subur di hutan dan padang ilalang, laut dan danau, 
kota dan desa, 
sawah dan ladang

Jika rentang sayapnya dikebiri
Maka yang tersisa hanya Tunggal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...