Tempat dibenamkannya doa dan harap
Di sela pohon singkong merana
Digenapi gugur daun
Dan rumpun teki
Nampaknya anak laki-laki kecil datang*
Di punggung bukit yang mengering
Dan langit yang kian menguning
Hanya angin yang berdesir
Tanpa mendung bergulung
Panas kemarau menunda panen
Tanpa air tak ada umbi
Tanpa umbi tak ada uang
Tanpa uang tak ada harapan
Tanpa harapan hanya pasrah bongkokan kersa ning Allah
Sepetak sawah tadah hujan
Dimana doa dan harap mengering
Di sana pohon singkong dan rumput meranggas
Tangan dan bahu mencangkul
Otot liat menggaru menyongsong musim
*El Nino
Tidak ada komentar:
Posting Komentar