Minggu, 14 Agustus 2022

KONTRAS

Sahabat, kita meluku di sawah yang satu
Akar putus jua dari rerumputan
Ketika pena kita menulis huruf yang sama
Mengapa tinta dapat berbeda rasa?

Nawaitu, demikian mantra bagi kita bersatu
Sebagai ikatan janji
Namun biduk tak jua melaju
Kerana langkah tak kaki serasi

Merajut pun membutuhkan pola
Seperti doa yang membumbung ke angkasa
Pilinan warna berasal dari satu sumbu
Namun di akhir hanyalah selembar kain tenun

Sudah kadung sudah terlanjur
Serambut di belah tujuh
Ketika jerami diundi
Semua berakar kecuali satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...