Minggu, 02 Oktober 2022

BERHARAP RUMAH

Sebagaimana sarang 
kita dapat mendatanginya 
berulang dan berulang 
Sebuah tempat kembalinya lelah

Ataupun persinggahan sementara
Untuk meletakkan sejenak 
beban duka dan luka 
dari bahu kehidupan

Rumah dengan naungan teduh 
dan dinding yang hangat 
tempat kita saling bertukar cerita 
tentang hari dan harapan

Ketika sayap tunai ditisik
Kuku telah cakar tajamnya
Terbanglah mengikuti angan
Ke Barat dimana kenangan tenggelam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...