Dibawanya semua mimpi kepada malam
Sungguh genap ia terlelap
Hanya tarikan nafas dan dengkur halus
Dalam mimpinya ia bersua cinta
Hatinya berdetak laksana birahi
Tubuhnya bergetar bahna rindu
Bibirnya menanti kecup
Namun pujaan bersalin rupa
Senyumnya seringai srigala
Diterkamnya segala dosa membara
Sebagaimana mimpi adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar