Hanya ungkeb dan keringat adanya
Angin pun dibekap langit kelam
Maka mata berat dibanduli kantuk
Burung layang terbang melawat musim
Dan hari semakin senyap menanti hujan
Hanya menunggu waktu bergulir
Segera air menitik sebagai gerimis
Dari jendela ku raih mimpi yang berceceran
Ku pasang sebagai labirin dalam tidur
Hari terlewat tanpa terasa
Ketika bangun maghrib telah basah kuyup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar