ikan mengibaskan ekornya
Menyusuri tanah lahir menuju lubuk,
di sana telur memijah
Mari kita sergap maut beramai,
tanpa perlu gentar gemetar
Tak usah menoleh ke belakang
Sekali berarti lalu mati
Di riam curam adalah sebenar perjuangan
Dipenuhinya sungai dengan halang rintang
Di mana air beriak tanda tak dalam
Di balik bebatuan maut mengintai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar