Sabtu, 28 Januari 2023

TITIK

Titik menutup setiap kemungkinan
Kuncinya berkarat karena doa
Di balik pintu ia mendekam
Mengintai mangsa yang tersesat hilang arah

Dari barisan kata yang siap menerkam, 
sambil memamerkan taring kematiannya
Titik berjibaku melawan nasib, 
dan mengakhiri hegemoni congkaknya arti

Sudahlah; titik; kembali sajalah kau bertahan, 
hingga punggungmu remuk terinjak
Tak usah kau tangisi, sesal
Karena kau hanyalah sebutir debu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...