Rabu, 08 Maret 2023

WANITAKU WANITAMU

Ke dadanya yang tipis kita menyusu
Karena darinya menetes candu
Sedangkan kita butuh dekap
Hingga nafas tersengal

Tetek kempesnya sekisut harap
Serata tanah merah
BH pun tak dapat menyunggi
Namun tetap saja putingnya dikulum

Sebagai pelimbahan bagi kasih sayang
Diperahnya susu dan perih
Hingga menetes di tubuh ibu bumi
Lalu disodorkan ke mulut yang nganga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...