Dikelilingi mendung dipagari gerimis
Siang pun sumuk dan malam berpeluh
Karena angin tiada hembus
Keringat sebagai pertanda hidup
Tidak nafas tak jua gerak
Jika pejam mata hilang nanar
Hanya tersisa pikiran mendelu
Nampaknya hujan tak hendak beranjak
Jejaknya bertebaran dimana awan kelabu
Sedangkan kemarau hanyalah hitungan bulan
Hadir ketika panas menyengat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar