Selasa, 20 Juni 2023

TELINGA

Sekadar telinga menangkap suara di kesunyian
Hatiku pun turut bertalu
Tentang tembang tanah dan air mata
Betapa jiwa di cengkraman haru

Angin merambati, menggiring
Menyesaki genderang telinga
Semilir suaranya sayup sampai
Mengunggah rindu dendam

Terkadang alunan suara tak kenali hati
Lewat hanya sebagai sekumpulan nada di angin lalu
Tak kesan hanya saja cukup merenung
Lalu sekilas hilang dari ingatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...