Jumat, 07 Juli 2023

KITA

Sesungguhnya kota itu kecil saja
Dibatasi sawah kering ketika kemarau
Dikepung oleh desa yang adat

Jalan kecil di depan mempertemukan kita
Aku yang sendiri dan kau yang semanak
Bersatu di beranda rumahmu asri

Ketika malam bertabur bintang
Di atas meja tersaji uba rampe
Kopi, kudapan dan kretek buatan lokal

Kita mendengar uyon-uyon dari radio tua
Gendingnya melaraskan hati
Mata bersitatap dan kata luruh dalam senyap

Ketika larut, disudahinya bincang dengan sepi 
Dilipatnya malam dengan rapi
Lalu kita mendatangi peraduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...