Jadi!, maka jadilah cemas
Ditumbuhi sedikit prasangka dan ragu,
sebagaimana kisahmu terbaca oleh waktu
(Cemas adalah kilau pendar mata
ketika kata terdiam tanpa suara)
Demikian itu cemas merambah
Merasuki setiap relung
Menjangkiti akal
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar