Akarnya yang kurus mencengkeram hingga luka
Di dada pertiwi ia berlabuh. Berteduh.
Sulurnya bergerak mencahari pijakan
Menjulur dan menelusuri bumi lata
Lalu meninggalkan umbinya berkalang tanah
Ketika bhinneka telah semai di huma
Merawat adalah hujan yang membasahi
Sebagai kesadaran puspa ragam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar