Satu.
Pada mulanya adalah pertemuan, dilihatnya itu baik,
maka diberinya cinta
Dua.
Diantara ruang dan waktu,
disematkannya rindu sebagai pengingat
Tiga.
Kabar berita berseliweran
Antaranya segenap pernik prilaku,
dan bayang wajah
Empat.
Air mata dan bahagia padu
Sebab emosi tiada gender,
mengingat suka dan duka
Lima.
Sebagaimana tumbuhan,
cinta merebak,
cemburu pun menyemak
Enam.
Ketika cinta kian dalam akarnya,
disatukannya raga oleh ikatan takdir.
Tujuh.
mereka bersatu,
sebagai suami istri,
sebagai mimi mintuno.
Sebagai Kama Ratih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar