Rabu, 29 November 2023

KITA HANYA BUTUH BERSENTUHAN

Tiada sia-sia sebuah pertengkaran
Diumbarnya amarah, 
hingga ditimbuni kata sebagai kayu bakarnya
Dari kedalamannya biji bertunas, bernas

Api selalu padam pada akhirnya
Menyisakan sedikit asap dan abu
Dengan setetes dua air mata
Ditumbuhkan penyesalan dan kasih sayang

Pada pertemuan pertama antara tanganku dan pedihmu
Pada haru di kelopak matamu
Ada sulur harapan yang kembali tumbuh
Ada kehangatan yang tengah bersemi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...