Minggu, 17 Maret 2024

LANGIT TELANJANG

Pada itu waktu matari menatap langit
Ia menyeringai dan ubannya terburai
Sekawanan burung menjemput sepi
Terbang melintas bersama angin

Tidaklah awan tersibak
Hanya warnanya berubah kelabu
Sedikit gerimis datang di sela-selanya
Namun hari tetap bergulir

Ahai! ternyata iapun tersipu
Ada rona di batas langit biru
Dari ketinggian pandang menyapu malu
Sebab tubuhnya nyaris telanjang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...