Bekas hujan tadi
Udara menggigil
Bulan pucat di naungan
Sepanjang jalan hanya sepi
Satu dua titik hujan luruh
Berpendar terkena sinar lampu
Lalu pecah bagai ratna
Ketika gelap malam tersingkap
Di pelupuk, rumah telah nampak
Di bawah kanopi ia bersimpuh
Siluetnya samar. Kelabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar