Mereka asyik melukis bumi alit dengan warna warni imajinasi
Dari halaman bukupun segenap garis membentuk cerita
Mereka berceloteh hingga benak yang tualang
Dan mereka berkejaran dari halaman mencapai lubuk
Menangkap kupu-kupu dan menyimpan ronanya
Ada sumringah karena keingintahuannya
Hingga merah merona pipi mengendap keringat. Gerah.
Terkadang mereka bertengkar rebutan buku dan pensil warna
Tak ada yang mengalah kecuali dibalas boneka
Lalu mereka melanjutkan kisah hari itu dengan menimang
Sambil meninabobokan seraya makan siang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar