(LI SUN HOAN)
Waktu seakan berhenti
Jemarinya memegang erat bilah
Mata menatap. Tajam.
Target terkunci
Sekejap pisau membelah udara
Seorang wanita terbelalak
Lehernya tembus pucuk
Darah menitik lalu mengalir
Sinarnya kian pudar
Nyawa meregang
Pisau tak pernah gagal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar