Sabtu, 29 Juni 2024

HUJAN

Hujan mendatangi sore 
Kulonuwun diselanya kemarau
Turun serta gairah menggebu
Bergumul hingga birahi tanah berdebu

Adakah ini melencengnya musim?
Atau alpa membaca tanda alam?
Tidaklah primbon tempat menerka
Sedangkan titik koma tak jua menjadi rujukan

Titik-titik air berjatuhan 
Dengan riang gembira menabuh
Dedaunan berpendar oleh warna

Ketika itu bau tanah basah
Melintasi jendela tua berteralis
Lalu merasuki paru-paru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...