Sebagai garis usang kenangan
Tercerai berai di kedalaman ingatan
Namun jejaknya terlihat hingga baka
Ratusan bahkan ribuan nestapa
Berserakan seperti kerikil, onak dan duri
Menjadi luka pada sebahagian langkah
Penanda bagi ingatan yang memudar
Sungguh waktu tak mengkhianati akhir
Sebab dalam lorong gelap
Selalu berakhir di mulut kala
Hingga bertumpu ing manunggaling hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar