Ditisiknya hari-hari dengan gedogan dan sisir
Tangannya menari diantara benangMatanya tak kejap menatap
Keningnya sejalur keringat
Pola telah terbentuk
Berselang warna aneka
Kain setengah pun jadi
Setelah hilang satu purnama
Sementara menenun
Disingkirkan capai lelah
Hingga selesai sehelai
Setelah diratus
Digantung kain
Menanti kolektor
Puisi "GADIS PENENUN" ini menggambarkan kehidupan seorang gadis yang tekun bekerja menenun kain dengan penuh ketekunan dan kesabaran. Penggunaan elemen detail seperti "gedogan dan sisir," serta tarian tangan di antara benang, menciptakan visual yang kuat tentang proses menenun yang penuh kesungguhan. Keringat di kening menunjukkan betapa beratnya pekerjaan ini, tetapi juga bagaimana gadis itu berjuang melalui kelelahan hingga kainnya selesai, berlapis pola dan warna.
BalasHapusAda kesan kekuatan batin yang tersirat, di mana gadis tersebut menyingkirkan kelelahan demi menyelesaikan pekerjaannya. Setelah kain jadi, dia tidak hanya mencapai hasil fisik berupa kain, tetapi juga menunggu momen ketika karyanya akan diakui oleh seorang kolektor. Ending yang tenang ini menyiratkan perasaan menunggu pengakuan atas kerja keras yang selama ini dilakukan.