Jumat, 29 November 2024

KITA BERSINGGUNGAN

Sesungguhnya tiadalah antara cemburu
Karena waktu telah terhitung
Hanya sedikit ucap tak lekang di hati
Namun dikipasi hingga lelatu

Dalam hitungan jari
Api membakar menjadi kata
Menghardik hingga bara
Lalu kita saling berhadapan sambil menghunus

Ketikanya angin telah berlalu
Dan hati menjadi dingin
Berhadapan kita likat
Dalam sanubari kita lekat

Senin, 25 November 2024

SUNGGUH KAU MENGAGETKAN

Ketika itu sore belum lagi labuh
Langit terlihat bunting tua
Suara guntur merobek
Menggelegar hingga jatuh bercucuran

Ramai suara menabuh di atas genteng 
Angin masih memayang pepohonan
Lagi, suara kembali memecah senja
Akupun hanya bisa mengucap mantra

Sepeminum teh hujanpun reda
Tetapi langit tetap saja murung
Masih ada gerimis yang ritmis
Dan bumi basah kuyup

Sabtu, 23 November 2024

KETIKA KATA

Memang tiada maksud kau menusukkan kata
Sehingga mengoyak serpihan menjadi amarah
Dari lelatunya keluar pedih peri
Menjadi pemisah antara kau

Sebermula salah faham yang meruyak 
Pikiran terdampar sebagai perahu retak
Waktu yang telah lama terjalin
Sedikit koyak pada pikiran yang kata

Manakala bara telah arang
Sedikit asap tetap merebak
Dari bekas luka mengering
Hanya kelopak kesedihan tersisa

Selasa, 19 November 2024

PLATONIS

Dari jauhnya pandang
Kulihat garis tubuhmu, birahi
Melintas sebagaimana tangkai
Di padang angan-angan

Lalu kurekam setiap tingkah
Kucatat di luasan hati
Sebagai pengingat
Ketika rindu tengah dendam

Namun waktu jua yang menang
Melesat membelakangi cinta
Hingga uban menutupi
Dan kasihpun tak sampai. Agape.

Jumat, 15 November 2024

KERJA BAKTI

Mari kita pacu keringat
Bawalah pacul
Juga sabit
Jangan lupa topi 
Untuk menepis terik

Dikeriangan pagi ini
Kita bergotongroyong 
Membersihkan drainase
Dan rumput liar
Agar asri terlihat

Ketika pagi telah cukup lelahnya
Mari beristirahat
Ada kudapan desa
Seperti telo dan pisang rebus
Dan segelas kopi tumbuk gula kelapa

Setelah genap lelah
Gorong-gorong pun bersih
Acara bersih desa pun tuntas 
Semua orang kembali ke rumah

Jumat, 08 November 2024

WAYANG

Blencong memberi bayangan
Suluk sang Dalang mengalir
Ditimpali gamelan, magis

Gunungan serta wayang
Menancap di gedebog 
Cerita dan petatah petitih

Limbuk dan Cangik
Pengusir nyamuk dan kantuk
Sang Dalang piawai meracik

Kisahpun terangkai
Tentang baik buruk
Salah dan benar

Beragam suara bermacam karakter
Sabetan sebagai ekspresi
Sebelum akhirnya kelir ditutup

Kamis, 07 November 2024

DEMIKIANKAH WAKTU ADANYA

Memuaikah waktu?
Tiada sama menggenggam bara
Dalam hitungan rasa
Dengan bersanding bahu

Menyusutkah waktu?
Mengejar hingga jarak
Usiapun dapat terpangkas
Hingga melampaui generasi

Konstankah waktu?
Mengikuti deret ukur
Siang dan malam yang sebangun
Kadang diselingi anomali

Rabu, 06 November 2024

KECOLOK OMONGAN

Mengapa engkau berkata
Mengusik pedalaman hati
Memang tiada maksud 
Hanya saja agak tajam bilahnya

Terkadang pikiran dan lidah tak sejalan 
Hanya menuang bara sekam
Dengan cepat membakar
Lalu berkobar menjadi kata-kata ketus

Lalu dengan suara sedikit rendah
Kita buka ruang konsiliasi 
Memang jawab hanya pendek saja
Namun diampun mencair

Jumat, 01 November 2024

SELAMAT TINGGAL LELAKI KECIL

Sidikmu masih terlihat di seantero
Kering dan berangin
Dan panas tetap saja bergerilya

Meski matahari terengah
Tanah tetap rekah
Namun langit menabur berkah

Kita hanya dapat menanti 
Karena musim telah berjanji
Bila kita nenagih

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...