Sabtu, 11 Januari 2025

TERHALANG HUJAN

Hujan menunda kepulanganku
Ia deras hingga suaranya guntur
Jemariku saling menggenggam 
Agar dingin sedikit terusir

Telah sepenanak nasi hujan mengguyur
Tetesannya meletik menempel di kaki
Hatiku menyumpah 
Nyatanya dingin tak jua beranjak

Hujan terus saja meradang
Sedikit mangkel kunyalakan motor
Kupacu hingga kulit mukaku perih
Dan kubawa hujan hingga ke rumah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...