Selasa, 04 Februari 2025

MENGINGATMU

Kau, 
terperangkap di bentang pikiran 
lalu turun sebagai tetes manikam 
dan menitik di pelupuk kenangan

Aku, 
mencoba menjelajahi rindu 
dalam larik seraut waktu
menyusun puzzle bahagia

Kau dan aku, 
pernahnya memintal mimpi 
hingga menjadi selembar kain 
lalu diudari, terlepas kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...