Atma kian mendekap
Ketika hati merapal setiap Nama
Tetes keringat berjatuhan
Waktu sepanjang jalan jua
Menyisakan jejak tak lengkap
Namun lidah yang penuh dengan ucap
Sebagai doa mengiringi senyap
Dan lelah
Seumpama upah
Maka lelaku
Mencari tuju
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar