Minggu, 09 Maret 2025

DATANG PERGI DATANG PERGI LAGI

Sesungguhnya hujan datang dengan kulo nuwun 
Ditebarnya jaring buram di seantero langit 
Suara gledeknya memekakkan jua
Seperti deham seperti geram

Setelahnya iapun pergi 
Meninggalkan jejak gerimis 
Sedikit angin dingin
Serta jalanan yang sepi

Namun tiba-tiba kau datang lagi
Menggebrak langit hingga menggigil
Suaranya sebagai bencana
Menerjang pohon sepenuh geram

Lalu kaupun hilang
Hanya sisa tak lekang
Air yang menggenang
Dan sunyi yang lengang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...