Ia berbisik halus di tepian telinga
Lalu bermain sekejap dengan helai rambutku
Demikian cukup basa basi dengan belai halus di wajahku
Diletakkannya dedaunan kering di atas lantai duka
Sebagai sesaji bagi musim yang temberang
Setelah lengkap segala ucap
Sepenuh dekap ia merintih
Dimanakah sejuk kini berada?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar