Minggu, 06 April 2025

BINCANG DENGAN ANGIN

Sambil uluk salam angin mendatangi berandaku
Ia berbisik halus di tepian telinga
Lalu bermain sekejap dengan helai rambutku

Demikian cukup basa basi dengan belai halus di wajahku
Diletakkannya dedaunan kering di atas lantai duka
Sebagai sesaji bagi musim yang temberang

Setelah lengkap segala ucap
Sepenuh dekap ia merintih
Dimanakah sejuk kini berada?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...