Kamis, 17 April 2025

JIKA

Amarah itu,
ketika langit runtuh sebagai jutaan titik
Air di lubuk beriak 
Mendesak gelombang hingga muara

Amarah itu, 
ketika bergeming seribu bahasa
Matapun air sebagaimana kecewa
Bergulir ke dalam garba duka

Jika, maka bila jika....
Amarah adalah jawaban
Maka diam sebagai titik nadir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...