Bersaudara hingga pohon keluarga
Satu susuan secarik kain gendongan
Dan usia mengukuhkannya
Adakalanya kita bertengkar
Karena bodoh sebagai pemicu
Ibu pun pilih kasih bagi si Ragil
Kakak merasa berhak karena darah
Ayah wejang, sak pikul sak gendongan
Maka rumah seisi terbagi
Sawah ladang tetap ditanami
Ketika mangkat
Tiada lagi baku hantam
Semua Lego lilo ing pandum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar