Sumuk terasa menyesakkan dada
Terjebak diantara mendung dan lembab
Disekitar senja yang condong di horizon
Lalu angin menyibak jingga
Membuka jalan menebar salam
Hujan pun datang sebagai linangan
Rumput yang kering
Melepas dahaga kemarau
Umbinya tunas merayakan kehidupan
Malam pun kehilangan sunyinya
Suara yang mewakili birahi
Penuh sukacita oleh kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar