menyiratkan takut dan amarah
Tubuhnya gemetar sebab cemas
Keringat membasahi wajahnya yang tembaga
Di seberang jalan
barisan lapak dihancurkan
Beringas petugas
Tanpa ragu
Dagangan berserakan di jalan
Seperti sampah bertebaran
Harapan terinjak sepatu bot
Untung tak dapat diraih
Pikirannya terbang
menuju anak istrinya
Meratapi rejeki
Menangisi nasib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar