Jumat, 01 Agustus 2025

SERPIHAN PIKIRAN

Jendela waktu 
dimana serpih tak lengkap 
dari pikiran yang usang
ditisik ulang 
dengan jari yang luka
membentuk hampar kenangan

Kita selalu mencoba 
menyelaraskan langkah 
Mengeja dengan tergagap 
setiap serpih 
agar menjadi pedoman 
kearah mana kaki penuju

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...