Jumat, 12 September 2025

SEBATANG POHON MANGGA

Pohon mangga belakang rumah
Tangan kakek sendiri yang menanam
Ketika itu usiaku belum mencapai kuping

Pohon itu ditanam dari pelok
Setelah codot menjatuhkan buah matang
Dan dibiarkan tergeletak dirubung semut

Setelah banyak tahun terbilang musim
Pohon tumbuh dengan dahan kuat
Serta kanopi daun hijau yang lebat

Ketika bediding datang menghampir
Kembang mangga semarak 
Memamerkan bunga dan bau pada lebah

Kemarau telah angin
Pentil buah bergelantungan
Para pengijon menawarkan uang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...