Rabu, 03 September 2025

API DALAM SEKAM

Tak hujan tiada angin hanya bara
Amarah seperti rumput kering
Terpantik api dan berkobar
Sebagai kesadaran kolektif ia terbakar

Sekam adalah ribuan dendam tanpa wajah 
Merambah cepat hingga asap
Menginfeksi dengan iri dengki hingga hasad
Mengubah rumput menjadi serabut

Api telah memakan akal sehat
Di bawah kemarau yang mencekik
Semua bergerak ke satu arah
Kehancuran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...