Selasa, 07 Oktober 2025

DUA SISI

Suara hati dan sinar lembayung 
Waktu yang terus mengejar
Sore pun meringkuk di ufuk
Dan harapan menghampar

Sumringah saat kicau pagi
Bumi yang basah oleh mata air
Menumbuhkan pucuk di cinta
Bersama angin ia menebar

Di sisi hatiku nyatanya belahan jiwa
Ku dekap agar tak kasat nyata 
Dari jarak pandang hingga rongga dada
Adalah persekutuan persetubuhan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...