Duduk di beranda
Di kursi rotan tua
Pandangi sore yang muda
Sayup anak-anak bermain bola
Duduk di beranda
Berbincang kabar
Tegukan teh dan kue
Peluh tandai kemarau
Senja mulai temaram
Lampu telah benderang
Selamat tinggal, kawan
Semoga bersua di rindu lain.
Sabtu, 17 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar