Minggu, 20 Mei 2018

KEMARAU DI KAMAR

Panas menampar wajah
Sisakan peluh di dahi
Lelah sekejap menyergap
Letakkan kantuk di pelupuk

Daun rontok
Tinggalkan rimbun pohon
Jatuh berserak di bumi
Sisakan warna kuning

Angin lambung bertiup
Bungkuk memikul musim
Tertatih lintasi kemarau
Tersuruk terpuruk kering

Matahari jauhi timur
Awan terperangkap di jendela
Aku terpekur menatap ufuk
Memahat wajahmu di luasan hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...