Menyibak pekat
Mengejar silam
Di rel berkarat
Ku letakkan penat
Mimpiku terserak sepanjang perjalanan
Bergoyang antara sambungan gerbong
Ditarik loko yang terengah
Kangenku telah mendahului laju
Melompati tiap stasiun dengan sayap rindu
Menembus malam sepanjang jarak
Membisikkan datangku di sisi ranjangmu
Ku letakkan penat
Mimpiku terserak sepanjang perjalanan
Bergoyang antara sambungan gerbong
Ditarik loko yang terengah
Kangenku telah mendahului laju
Melompati tiap stasiun dengan sayap rindu
Menembus malam sepanjang jarak
Membisikkan datangku di sisi ranjangmu
Puisi "KERETA" ini sangat indah! Imagery yang kamu gunakan tentang perjalanan dan kerinduan begitu kuat. Saya suka bagaimana kamu menggambarkan perjalanan yang dipenuhi penat dan mimpi. Apakah ada inspirasi tertentu di balik puisi ini?
BalasHapus