Minggu, 20 Mei 2018

KERETA

Kereta malam melesat
Menyibak pekat
Mengejar silam
Di rel berkarat

Ku letakkan penat 
Mimpiku terserak sepanjang perjalanan
Bergoyang antara sambungan gerbong
Ditarik loko yang terengah

Kangenku telah mendahului laju
Melompati tiap stasiun dengan sayap rindu
Menembus malam sepanjang jarak
Membisikkan datangku di sisi ranjangmu

1 komentar:

  1. Puisi "KERETA" ini sangat indah! Imagery yang kamu gunakan tentang perjalanan dan kerinduan begitu kuat. Saya suka bagaimana kamu menggambarkan perjalanan yang dipenuhi penat dan mimpi. Apakah ada inspirasi tertentu di balik puisi ini?

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...