Malam purna becakpun gigil
Mengunyah aspal rantai derit
Nomor antri satpam kantuk
Demi sehat tak rogoh kantung
Pagi resah menanti panggil
Nomor dan orang silih berganti
Sabar menanti gilir daftar
Membunuh waktu secara bosan
Timbang baca berat dan lemak
Tensi degup ukur raksa
Catat keluh sebagaimana rasa
Bahan baca dokter periksa
Menanti panggil suster manis
Omong klobot sesama pasien
Siang telah lewati teritis
Pintu terbuka silahkan konsul
Baring tubuh lekat stetoskop
Konsultasi penyakit bila gejala
Tulis resep tiga macam
Tuntas periksa sore surup
Antri panggil jatah obat
Tubuh lelah pikir jenuh
Terima surat kontrol bulan
Malam muda iring langkahku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar