Selasa, 14 Agustus 2018

BIRAHI

Birahiku riak sungai
Menerjang tatap sadar
Telanjang erotis
Memagut bisa ular beludak

Birahiku bara api nafsu
Melahap rindu dalam tarikan nafas
Tubuh berpeluh panas dosa eros
Ranjang berderit dan mengerang

Birahiku sergap bau tubuh
Mengoyak buah dada berputing dusta
Tiap telanjang tanggalkan cabikan norma
Menghempas kenang cinta

Birahiku iblis pemangsa
Seperti tanah kerontang musim kering
Dan puncak lelah pendakian
Sisakan sesal yang lukai hati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...