Birahiku riak sungai
Menerjang tatap sadar
Telanjang erotis
Memagut bisa ular beludak
Birahiku bara api nafsu
Melahap rindu dalam tarikan nafas
Tubuh berpeluh panas dosa eros
Ranjang berderit dan mengerang
Birahiku sergap bau tubuh
Mengoyak buah dada berputing dusta
Tiap telanjang tanggalkan cabikan norma
Menghempas kenang cinta
Birahiku iblis pemangsa
Seperti tanah kerontang musim kering
Dan puncak lelah pendakian
Sisakan sesal yang lukai hati
Selasa, 14 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar