Menjadi Indonesia adalah
Lereng gunung menjulang langit
Camar putih melukis laut
Senandung sunyi pemetik teh
Keringat rejeki di liat tubuh
Hamparan sawah pagari dusun
Sapi menyibak ekor dan melenguh
Teriak pedagang kecil menjaja
Bahu kekar memikul tanggung jawab
Sungai meliuk membelah tradisi
Kerbau berkubang menampik lalat
Sapa ramah si mbok warung kopi
Betis getas pengayuh beca
Tanah adat kearifan lokal
Kotek ayam bertelur
Teriakan kondektur di jalan padat
Tubuh ringkih pengamen kecil
Menjadi Indonesia adalah
Kota yang melahap desa
Manusia menjadi sistem
Tawa anak bermain di jalan
Wajah pasi beban hidup
Bangunan menyangga langit
Keluarga kecil berencana
Sepi di kerumunan langkah sibuk
Tubuh terikat komando waktu
Daerah disatukan silang jalan
Orang menunggangi jarak
Suara tersimpan di kotak magnetik
Spiritual berjubah hedonis
Komunikasi tiada halang ruang waktu
Setiap jiwa membangun penjara hati
Tak ada ramah dan basa basi
Tembok berdiri atas nama privasi
Menjadi Indonesia adalah
Pulau kosong penunggu laut
Satwa endemik garis Wallace
Gunung memeluk api dalam tidur
Celoteh burung dalam sangkar
Hutan hujan rumah ekosistem
Serangga menghindar walet
Biduk memecah riak coklat
Riuh binatang musim kawin
Puncak bertudung es abadi
Elang mengawasi mangsa
Rantai makanan piramida
Besar kecil sebab akibat
Sabana padang panas berumput
Banteng memondong burung
Angin samum berputar dan naik
Suara tonggeret tanda kemarau
Menjadi Indonesia adalah
Budaya modernisasi
Suku berbaur dalam puak
Ramah disertai toleran
berkumpul dimana sempat
Tradisi seremonial dijunjung
Pernikahan mengaburkan sekat
Melebur kebiasaan leluhur
Silaturohim dijaga
Agama ageming ati
Disisi moral ada budi pekerti
Semua menjalani ritual
Walau hanya di hati
Kode etik rambu tindakan
Hukum sebagai panglima
Politik adalah raja
Uang yang kuasa
Minggu, 12 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar