Kau putri raja dari kepulauan timur Hindia
Tudingan makar raja terhadap kuasa putih
Diasingkan di Priangan jelita pedalaman
Darahmu panas turunan gagah pahlawan kulit tembaga
Lantang bicara tolak basa basi
Berani berbuat tiada jeri
Lugas tuntas memutus masalah
Cakap bidik dan tikam tajam
Jika kuda berlari tubuh kecilmu menari
Anggun pelosok tak lunturkan gesit
Prinses, kau istri dan pengawal
Disisimu aman jadi sifatmu
Dalam sibuk kelola berita
Ku tuai panas asmara di malam berangin
Kau lindungi sang pemula
Dengan pengabdian istri tanpa kecuali
Ketika tiba ancaman menggoyang soko guru
Dengan gagah kau hadapi dusta khianat
Kau hujamkan timah panas pada kematian
Atas nama kehormatan yang kau junjung
Tak ada peradilan apapun tudingan
Hanya berita terbawa angin
Sebab kau darah bangsawan di atas hukum
Pada akhirnya
Ketika aku memeluk sunyi
Dalam kubur tersembunyi
Kau pun tidak menengok istirahatku
Sama dengan bunga-bunga yang lain
Hilang terbawa angin
Ditelan sejarah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar