Kata tak akan melukis wajahmu utuh
Sekedar basa basi berdalih malu
Meski jujur tak nanti tampak hadap
Tatap lebih jelas dari seribu ungkap
Gambarmu lebih indah dari sosok
Sebagai cemas salah menilai diri
Berhentilah mencoba membaca hati
Sebab kasat mata telah cerna banyak
Mengapa sembunyi
Bila komunikasi
coba sambung silaturohim
Mengapa sembunyi
Jika membuka diri
campakkan benci
Minggu, 02 September 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar