Sekian langkah sejarah
Musim tak selalu menguning
Jalan mencari arah
Menjumput dosa pahala
Sedikit luang menyulam luka
Sesal menoreh kenang
Rambutpun putih waktu
Kedip mata sisa usia
Senja bungkukkan bahu mentari
Langkah tertatih hindari onak
Bayang memanjang sentuh pikiran
Hati tenggelam di dasar kenangan
Kamis, 30 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar