Selasa, 21 Agustus 2018

SEKALI LAGI MENGENAI AIR MATA

Jangan menangis kenang
Dukamu nestapa hirau asmara
Tetes air mata berwarna haru
Basahi luka hujam rindu

Ingatmu pejam lentik bulu mata
Menanti harap cemas pertemuan hati
Kilau air mata basahi wajahmu kasih
Mengeja bahagia di senyap gulana

Usah pedih merajam sedih, cinta
Nafasmu hangat birahi Kama Ratih
Air mata mengalirkan pilu derita
Seperti dusta mengiris. Perih

Pandangmu degup risau bola mata
Bisikkan nama pada semilir angin
Butir air mata menyibak sangka
Menetes menjadi dukamu abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...