Hujan nampaknya masih enggan singgah di pelataran hati
Gemericik suaranya belum berisik di gendang telinga
Panas dan terik dan keringat di dahi
Angin dan debu berebut di luasan cakrawala
Kemarau telah sampai di lintasan akhir siklus
Langkahnya tertatih didera kering menguning
Bebannya kian berat menahan kilau mentari
Sementara langit bunting tua tersaput biru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar