Minggu, 25 November 2018

SEJATINYA PAHLAWAN

Selamat tinggal kampungku, gersang
Juga teman dan handai taulan
Terutama sembah sungkem
kagem Bapak dan Si Mbok
Sapimu, si Boleng, kan ku ganti
Sedapatnya gajiku di perantauan

Di penampungan
Tanpa kontak hilang bebas
Makan terbatas hukum sepihak
Kadang siksa mendera
Hanya setitik harapan pegangan

Tengah malam dibangunkan
Berkemas melintas mengejar pantai
Sekoci kecil sarat beban
Diombang ambingkan ombak
Aku berhimpitan dengan harapan
Hatiku bergemuruh
"Tanah perjanjian, aku datang!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...